Lutfi Amanati

Udah beberapa malam ini...setiap tarawih kutengok kanan- kiri..tidak kujumpai juga...mmmm....sebenarny...diriku juga tidak kenal dengan orang ini...tapi orang ini lah yang membuatku malu....yaaaa malu semalunya...bagaimana tidak...di setiap tarawih selalu dia yang menjadi pusat perhatianku...sosoknya yang swderhana dan keadaan nya lah yang membuatku kagum...gimana tidak..aku yang dikit - dikit mengeluh capek..yang akhirnya cuma buat alasan saja tidak tarawih di masjid..sementara nenek ini. Umurnya sudah tua sekali..untuk jalan saja susahnya minta ampun...untuk melakukan sholat saja selalu ketinggalan..karena memang sudah tua sekali...tetapi pada ramadhan tahun ini kenapa tidak kujumpai lagi nenek ini..ada apa gerangan yang terjadi...bagaimanakah keadaannya sekarang...kenapa tidak kujumpai di beberapa tarawih ini...sosok yang membuatku benar-benar tertampar...dengan keadaan nya yang sudah sangat renta beliau dengan semangat pergi ke masjid untuk melakukan tarawih bersama....sholat sunah yang hanya di lakukan pada bulan romadhon....semoga ku bisa mengikuti jejakmu nek...tetap berlomba- lomba mencari pahala untuk mendapat ridho Alloh...

Syukuri apa yang ada...sepenggal lirik lagu dari group d'massive..tulisan ini aku buat hasil dari nongkrong 1 jam lebih menunggu bis yang akan membawaju ke surabaya. Tepat nya kemarin 5 april 2013.. tugas ke bojonegoro untuk pengambilan sample pupuk petroganik. Setelah selesai dan investor tidak dapat mengantar kembali ke surabaya...akhirnya akhirnya aku hanya diantar ke babat tepatnya di pertigaan depot mira lamongan. Dikarenakan bis yang menuju surabaya terkena macet di tambak boyo lama sekali bis yang kutunggu datang. Akhirnya nongronglah di situ sambil mengamati hal-hal yang terjadi di sekitar situ... mataku tak kunjung berpindah ke mbak- mbak yang sibuk menata dagangannya..disitu ada di jual tahu petis..manisan kedondong..kacang..dengan giatnya menata daganfnya itu dan dengan sigapnya mbak tersebut membenahi jilbabnya dan memakai topinya. Secepat kilat mbak tersebut sudah berdiri di pertigaan lampu merah..dan dengan sabarnya menjajakan dagangannya tiap lampu merah menyala...bolak- balik di  tengah teriknya matahari dengan senyum yang menggembang si mbak menjajakan dagangannya...malu melihat si mbak...sedikit-sedikit mengeluh ...di dalam hati berjanji semoga bisa selalu mensyukuri yang ada dan tidak gampang mengeluh....terima kasih mbak...engkau telah membuat hatiku menangis...semoga engkau bisa membuat inspirasi buatku dan yang membacanya
..

Selalu..selalu...dan selalu....teringat semua kenangan 5 bulan diklat setelah sekian lama selesai.......melihat foto..video...akan mengibgatkan dengan kalian teman.
Diklat ini sebenarnya tidak kuinginkan sekali...pengen pun tidak..tetapi takdir berkata lain..aku harus bertemu dengan kalian semua...terpaksa pasti lah...ikhlas..oh pastinya tidak sama sekali..tetapi apa daya..hanya seorang prajurit yang wajib mentaati peraturan yang telah ditetapkan...hmmmmmm...Menurutku diklat ini tidak realistis sekali...dengan berbagai ragam budaya dan status , tempat yang jaug..sulit djangkau dan waktu yang lama..rasanya pengen menangis sejafi- jadibya..ingin membatalkan..tetapi apa yang harus kulakukan untuk itu...bibgung campur sedih..sejalan dengan itu akhirnya dengan terpaksa kumantapkan hati untuk berangkat...ilnu yang baru yang membuatku harus bekerja keras untuk memahaminya..prinsipku sekali kamu udah memutuskan..jalani dengan sungguh- subgguh..setidaknya bukan menjadi yang terakhir dalam diklat ini.
Meminjam buku dari teman..browding jesana kemari berbekal itu lah akhirnya aku berangkat.
Disana akhirnya satu bungalow dengan teman- teman yang pada akhirnya menjadi saudara baru.
Bertengkar adu mulut pasti lah kita semua dari berbagai budaya infonesia yang disatukan dengan kebiasaan masing masing yang beragam.hari demi hari di lalui..sedih sedih senang berbagai hal telah kita alami bersama.

Sekarang meski kita senua jauh tetapi komunikasi tetap jalan dan insyaAlloh akan berlanjut pertemanan ini.aaamiin